Kita akan menghabiskan cukup banyak waktu di kantor , sehingga mencari kantor yang bisa membuat kita nyaman dalam mengerjakan tugas kita sehari – hari akan sangat menantang.
Banyak juga yang terjebak dalam lingkungan kerja yang toxic dan kebanyakan sedang susah untuk mencari tempat kerja baru. Kenali beberapa hal yang membuat
1. Blaming
Apabila ada kesalahan yang terjadi , tidak jarang rekan kerja maupun atasan akan mencari kambing hitam sehingga dirinya sendiri tidak mau disalahkan.
Padahal dengan menerima kesalahan dan kritikan yang ada , maka kita bisa belajar dari kesalahan dan menjadikan itu feedback ke diri sendiri maupun tim kita agar kita semakin baik dalam menangani atau mengerjakan suatu hal.
2. Berkata kasar dan meremehkan orang lain
Dengan memiliki rekan kerja yang sering dan terang – terangan berkata kasar maka secara langsung maupun tidak langsung akan membuat kita tidak nyaman dan akan berpengaruh ke produktivitas kerja kita.
Ditambah lagi dengan adanya rasa tidak dihargai , maka setiap hari rasanya adalah keinginan untuk resign
3. Atasan yang micromanagement
Jika kita melakukan suatu pekerjaan , maka atasan kita akan selalu memantau dari hal yang besar sampai hal yang terkecil
Mungkin ini terlihat bagus , karena progres pekerjaan kita bisa dilihat sudah sampai mana. Tetapi lama kelamaan akan menjadi mengganggu jika sampai hal yang terkecil pun sampai harus diurusi oleh atasan,
Baca juga : 6 Contoh CV yang Menarik HRD
4. Menang sendiri(Egois)
Berhadapan dengan orang yang selalu ingin menang sendiri mungkin akan biasa saja jika sekali dua kali, bagaimana jika berkali – kali ? Bahkan setiap hari. Lelah bukan ? Butuh kesabaran dan sikap profesional untuk berhadapan dengan orang seperti itu.
Apa yang bisa kita bisa lakukan selain resign ?
Hindari perdebatan yang tidak perlu dengan rekan kerja maupun atasan yang egois.
Jangan memberi saran maupun masukan jika mereka memang tidak bertanya.
Gunakan argumen yang elegan seperti sindiran dengan “nada canda” sehingga lebih mudah untuk diterima daripada menggunakan nada amarah.
5. Minim Support dari rekan kerja atau atasan
Apabila kita mendapatkan kendala semasa mengerjakan sesuatu dan kita minim bahkan tidak mendapat bantuan sama sekali dari rekan kerja dan atasan kita , maka ini bisa menjadi “red flag” atau penanda.
Apabila sekali dua kali maka masih bisa kita toleransi, tapi idealnya sesama rekan kerja seharusnya bisa saling mendukung jika memang rekan kerja kita ada yang mengalami kesulitan atau musibah.
6. No empathy
Salah satu contoh sikap tidak berempati adalah “mau tahu beres”, minim komunikasi atasan dan bawahan dan sebagainya.
Hal ini membuat jarak antara kita dengan atasan. Hal ini juga membuat kita tidak bisa berkembang secara pesat secara softskill maupun hardskill.
Dampak negatif lainnya adalah membuat kita tidak termotivasi lagi , apatis , dan tidak ingin berkontribusi dalam pekerjaan,
Baca juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Tanpa Pengalaman
7. Target tidak realistis
Report banyak tapi buat besok ? Apakah kamu sering mengalaminya ? Pertimbangkan lagi jika kamu ingin meneruskan dan akan lama di perusahaan tersebut.
Hal ini secara sadar maupun tidak sadar akan bisa menyebabkan “burnout” dan kamu akan kehilangan waktu – waktu berharga dengan keluargamu.
Kesimpulan
Jika kamu menemui 7 tanda di atas sekaligus di kantormu , maka penulis sarankan untuk segera mencari tempat baru yang bisa menghargai hasil pekerjaanmu.
Jika kamu kesulitan untuk mencari pekerjaan baru , kamu bisa shifting career dengan belajar skill baru di belajarlagi.id dengan metode belajar yang sangat menarik.
Kamu bisa mendapat kelompok belajar dengan semangat belajar yang sama, tenaga pengajar pengalaman dan harga yang sepadan